Kenapa Linux Populer?

Kenapa Linux demikian populer? Dan nampaknya akan semakin populer di masa-masa yang akan datang. Apakah secara teknis Linux memang lebih unggul dari Windows atau UNIX? Ataukah ada faktor lain yang mempengaruhi kepopulerannya?

Sebelum melangkah lebih jauh, mari kita lihat dulu fakta-fakta dimana Linux sebenarnya tidak lebih baik dari para pesaingnya:

1. Linux (dan keluarga Unix versi awal) adalah sistem operasi yang komponen utamanya dalah kernel monolitik. Secara teoritis sistem operasi berkernel monolitik adalah sistem operasi jadul. Profesor Tanembaum sebenarnya telah mengingatkan hal ini dalam debat-nya dengan pencipta Linux, Linus Torvalds. Dikatakan oleh sang prof "Linux is absolute operating system".

Akan tetapi nampaknya Linus Torvalds memiliki alasan lain untuk tetap melanjutkan proyek Linux. Belakangan, Linux tidak lagi bertahan pada kernel monolitik secara murni dengan dilakukannya beberapa perbaikan dengan mengadopsi beberapa fitur microkernel seperti dimungkinkannya device driver dapat diganti tanpa harus mengkompilasi ulang kernel linux.

Akibat serius dari pemakaian kernel monolitik adalah masih dimungkinkannya terjadi peristiwa kernel panic[1]. Hal ini hampir tak pernah dialami oleh sistem operasi lain seperti OS X (berkernel hibrida) atau QNX (berkernel microkernel).

2. Graphical user interface (GUI) Linux pada umumnya mengandalkan XWindows. Distro Linux yang ada saat ini belum ada yang mampu mengalahkan Microsoft Windows dalam hal kemudahan penggunaan dan sifatnya yang sangat intuitif. Hal inilah faktor utama yang menyebabkan jumlah pengguna Linux di lingkungan komputer pribadi tidak terlalu menggembirakan jika dibandingkan dengan jumlah pengguna Microsoft Windows.

Jadi, faktor apa yang membuat Linux populer?

Untuk memahami mengapa Linux menjadi sangat populer, akan sangat membantu untuk mengetahui sedikit tentang sejarahnya.

Pada mulanya adalah UNIX, sebuah sistem operasi yang dikembangkan beberapa dekade yang lalu dan digunakan terutama sebagai sistem operasi penelitian di universitas. Lalu muncullah Sun, yang membawa teknologi Unix ke luar kampus. Banyak desktop canggih di berbagai perusahaan besar menggunakan Sun, yang didasarkan pada UNIX.
 
Sejumlah perusahaan memasuki bidang workstation untuk bersaing dengan Sun: HP, IBM, Silicon Graphics, Apollo, dll. Sayangnya, masing-masing memiliki versi UNIX sendiri dan ini membuat penjualan perangkat lunak menjadi sulit.

Windows NT adalah jawaban Microsoft untuk pasar ini. NT menyediakan fitur yang sama dengan sistem operasi UNIX - keamanan, dukungan untuk banyak CPU, memori skala besar dan manajemen disk, dll - tetapi Microsoft juga menyediakan berbagai program aplikasi yang kompatibel untuk dijalankan diberbagai mesin, asalkan menggunakan sistem operasi Windows.

Masuknya Microsoft ke dalam arena workstation kelas atas menciptakan sebuah dinamika yang aneh di industri perangkat lunak. Sistem operasi berbasis Unix yang dikelola oleh berbagai perusahaan yang terpisah dan masing-masing tidak kompatibel satu sama lain, akhirnya melemahkan UNIX. Ini adalah era dimana Windows naik daun.

Akan tetapi banyak orang memiliki masalah dengan Microsoft. Terutama karena sifat perusahaannya yang cenderung memonopoli pasar, dan membuat para pelanggannya sangat tergantung pada keberadaan Microsoft.

Lalu, masuklah Linux di pasar yang berdinamika aneh ini. Dan ia mencuri perhatian banyak orang.

Kernel Linux, dibuat oleh Linus Torvalds, tersedia bagi dunia secara gratis. Torvalds kemudian mengundang orang lain untuk menambahkan ke kernel asalkan mereka juga mendistribusikan hasil kontribusinya secara gratis pula. Ribuan programmer mulai bekerja untuk meningkatkan Linux, dan sistem operasinya tumbuh dengan cepat.

Karena gratis dan berjalan pada platform PC, ia memperoleh audiens yang cukup besar di kalangan pengembang garis keras dengan sangat cepat. Linux memiliki pengikut yang berdedikasi dan menarik bagi beberapa jenis orang:
  • Orang yang sudah mengenal UNIX dan ingin menjalankannya pada perangkat keras tipe PC
  • Orang yang ingin bereksperimen dengan prinsip sistem operasi
  • Orang yang membutuhkan atau menginginkan banyak kendali atas sistem operasi mereka
  • Orang yang memiliki masalah dengan Microsoft
Secara umum, Linux lebih sulit untuk dikelola daripada Windows, tetapi menawarkan lebih banyak fleksibilitas dan opsi konfigurasi.

CATATAN KAKI:
[1] Kernel panic adalah munculnya layar dengan pesan singkat yang menyatakan komputer hang. Ini adalah suatu mekanisme pengamanan yang dilakukan oleh sistem kernel setelah mendeteksi sebuah kesalahan fatal internal di mana ia tidak dapat pulih dengan aman atau tidak dapat membuat sistem terus berjalan tanpa memiliki risiko yang jauh lebih tinggi dari kehilangan data utama.